BEBERAPA HAL YANG MEMICU LEMAHNYA DAYA INGAT
1. KEKURANGAN SUPLAI MAKANAN
Misalnya, tidak sarapan adalah salah satu pemicu menurunnya daya ingat. Mungkin di antara kita selama ini menganggap sarapan tidak begitu penting. Bahkan, kita menunda sarapan hingga menjelang siang.Tahukah Anda akan bahaya yang di timbulkan jika tidak terbiasa sarapan ? kadar gula darah didalam tubuh kita menjadi rendah apabila tidak sarapan.Dan, kadar gula yang rendah pada giliranya akan memicuketidak cukupan nutrisi yang ada pada otak. Padahal, untuk tetap berkerja secara maksimal, otak membutuh kan nutrisi yang cukup.
2. MAKAN BELEBIHAN
jika tidak sarapan dapat beresiko melemahnya daya ingat dan penurunan fungsi otak secara umum, maka kelebihan makanan pun juga bisa mengakibatkan hal yang sama. Yang ideal tentu saja ialah makan secukupnya.
Kenapa kelebihan makanan bisa berbahaya bagi otak ? sebab, kelebihan makanan dapat mengeraskan pembulu darah di otak yang pada giliranya bisa menurunkan daya ingat. Inilah yang harus kita perhatikan. Mengapa hal ini, hasil penelitian yang dilaporkan di American Academy of Neurology,New Orleans, membuktikan bahwa daya ingat bisa menurun akibat makan yang berlebihan.
3. MEROKOK
Secara umum, kita mengetahui jika rokok bisa membahayakan keseshatan. Namun, apakah kita tahu jika merokok juga berhubungan dengan lemah nya fungsi-fungsi otak?Dalam banyak penelitian disebutkan bahwa meroko berperan terhadap penurunan kemampuan otak. Meroko membuat daya ingat kita menjadi lemah.
Hasil study yang dilakukan peneliti dari Northumbria University menyimpulkan bahwa para perokok bisa kehilangan 1/3 dari ingatan sehari-hari dibanding mereka yang tidak merokok. Penelitian tersebut melibatkan hampir 70 orang berusia 18-25 tahun. Mereka hanya dapat mengingat 59%. Sementara, kelompok yang telah berhenti merokok berhasil mengingat hingga 74%dan mereka yang tidak merokok berhasi mengingat hingga 81%.
Menurut pemimpin penelitian itu, Dr. Tom Heffernan, merokok memberikan efek yang buruk pada fungsi sehari hari. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa berhenti merokok juga dapat memberikan efek positif bagi fungsi kognitif mereka.
4. MINUM MINUMAN KERAS (ALKOHOL)
Memiliki ingatan yang kuat tentu menjadi ndambaan setiap orang. Tetapi, dambaan itu bisa menjadi brantakan ketika memori otak rusak gara-gara minuman keras atau minuman yang mengandung alkohol. Hasil sebuah penelitia di spanyol menunjukan bahwa para peminum minuman keras mendapatkan skor yang buruk dalam tes mengingat. Tes dilakukan dengan cara mengingat secara detail sejumlah gambar. Hasilnya, pengaruh minuman keras telah melemahkan kemampuan otak mereka sehingga mereka tidak mampu mengingat secara detail gambar yang telah di sediakan oleh tim peneliti.
5. MENGKONSUMSI GULA SECARA BERLEBIHAN
Kita harus membatasi asupan gula, jangan sampai berlebihan. Sebab, salah satu resiko yang akan ditimbulkan dari konsumsi gula berlebihan ialah menurunya fungsi otak. Sebuah riset yang dilakukan oleh para ilmuan Amerika Serikat mengungkap tentang baha asupan gula yang berlebihan. Menurut riset itu, makan terlalu banyak gula dapat menggerogoti kemampuan otak.
Riset tersebut berangkat dari fakta yang terjadi di Amerika Serikat. Setelah cukup lama melakukan riset, penelitian di University of California Los Angeles (UCLA) memberikan kesimpulan ihwal bahaya konsumsi gula yang berlebihan. Penelitian tersebut melewati serangkaian uji labolatorium terhadap hewan tikus yang di berikan diet sirup jagung tinggi kadar fruk tosa selama 6 minggu.
Tikus tersebut dibagi menjadi dua buah kelompok. Satu kelompok di beri suplemen otak yang diperkaya asam lemak Omega-3 dalam bentuk minyak biji rami da asam docosahexaeonic (DHA), sementara kelompok lanya tidak. Namun, sebelum diberi minuman manis, tikus iti diminta kembali untuk bermain maze guna sejauh mana mereka bisa menyelesaikannya.
Ternyata, diketahui bahwa penurunan fungsi otak pada tikus yang di beri Omega-3 dan DHA cenderung lambat, meski otak mereka menunjukan penurunan aktivitas sinaptik. Hal ini diungkapkan oleh Fernando Gomes –Pinila, seorang profesor bedah saraf dari David Geffen School of Medicine, UCLA. Menurut fernando, sel-sel otak tikus mangalami kesulitan sinyal satu sama lain, mengganggu kemampuan tikus untuk berfikir dan mengingat rute setelah diberi diet tinggi gula.
Tidak hanya otak , konsumsi gula yang berlebiha juga memicu banyak penyakit sebagai berikut:
1. MENINGKATKAN RESIKO PENYAKIT DIABETES.
2. MENYEBABKAN JERAWAT.
3. MENINGKATKAN RESIKO PENYAKIT JANTUNG.
4. MENINGKATKAN KEMUNGKINAN DEPRESI.
5. MENINGKATKAN RESIKO INFEKSI JAMUR.
6. MENINGKATKAN RESIKO KANKER.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar